Thursday, December 14, 2017

Tips Turunkan Stress Dengan Cepat Guncangkan Badan dan Bicara Dengan Orang Lain

Ilustrasi Stres
Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya "STRES". saat seorang misalnya akan menghadapi ujian atau musibah, tubuh akan mengeluarkan hormon stres kortisol dan adrenalin sebagai respon natural untuk bertahan hidup. fungsi tersebut bisa menjadi masalah jika tidak terkendali karena bisa karena bisa menimbulkan kecemasan yang berlebihan.

Untuk membantu mengatasi reaksi Stres yang berlebihan ahli saraf dan terafis

Okupasi dari Kanada, Kimberly Ann Barthell, BMR, OTR, punya beberapa saran. Saran Pertama Adalah dengan menggerakkan badan atau tubuh agar adrenalin dapat berkurang.
Reaksi stress saat menhadapi kesulitan sebenarnya adalah sesuatu yang dilakukan Tubuh secara alami dan tidak hanya dilakukan manusia. Kimberly yang akrab disapa Kim mengatakan ambil contoh hewan Zebra saat ia dikejar Singa. Saat lari tubuh Zebra akan mengalami stres dan menghasilkan Adrenalin namun setelahnya zebra dapat menurunkan tingkat hormon stres dengan mengguncangkan badannya.

"Kita tentu tidak pernah melihat Zebra yang selamat kemudian terbaring ditanah dan mengalami trauma dari stres. mereka bisa dengan cepat mengurangi adrenalinnya dengan mengguncangkan badan dan itu yang kita manusia tidak lakukan," kata Kim ketika memberikan Kuliah Umum di gedung Vokasi Universitas Indonesia (UI), Depok.

" Kita perlu melakukan itu. jadi lain kali anda merasa tingkta adrenalin tinggi guncangkanlah badan dan itu dengan cepat mengurangi aliran adrenalin. kami menyebut teknik ini Self Regulation (Pengaturan Diri)," Imbuhnya.

Cara lain untuk meredakan stres dengan cepat adalah lewat berbicara dengan orang lain. Kim mengatakan hormon stres kortisol dapat dengan cepat dimatikan dengan hormon lain bernama oksitosin. Hormon oksitosin atau yang dikenal juga sebagai hormon cinta diproduksi saat seseorang bersosialisasi positif dengan orang lain.

"Penawar nomor satu untuk stres itu adalah oksitosin. oksitosin bisa dengan cepat diproduksi saat berhubungan dengan orang lain. itulah mengapa kemampuan menyembuhan seorang psikolog setengahnya datang dari mendengarkan pasien. Pasien mendapat tambahan produksi oksitosin saat bercerita pada psikolog," papar Kim.

Kim mengatakn reaksi hormon oksitosin menurunkan stres adalah yang paling cepat dan sebenarnya lebih baik dari pada hanya menggoyangkan badan.







Sumber :

No comments:

Post a Comment

Popular Posts